Pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai tema yang sebelumnya tidak pernah di bahas dimanapun mengenai Revolusi Dan Reformasi Pesugihan. Maka dari itu saatnya kita pahami agar orang mengerti bagaimana benar dan salahnya terkait dunia pesugihan.
Revolusi Pesugihan
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Maka dari kalimat itu, di jaman serba now terkait pesugihan sangat banyak mengalami perubahan terkait budaya spiritual yang konon bisa menjadikan orang kaya raya. Dahulu orang harus datang namun adanya internet, orang bisa mencari tahu terlebih dahulu informasi atau situs yang memberi layanan pesugihan. Perubahan yang begitu besar ini, ternyata ada sisi positif dan negatifnya!
- Revolusi Pesugihan dilihat sisi positif, tentunya orang dengan mudah mengakses dan mencari informasi sebanyak banyaknya sebelum orang tersebut memilih layanan pesugihan mana yang dapat dipercaya dan masuk akal dan dapat didatangi secara langsung, sebab layanannya jelas sehingga lebih mendapat kepercayaan.
- Revolusi Pesugihan dilihat sisi negatif, tentunya dengan adanya perkembangan jaman yang maju kian pesat dan mudah mencari informasi apapun terutama pesugihan, ternyata tidak menutup kemungkinan adanya oknum tertentu memanfaatkan kondisi dan situasi ini. Karena banyaknya orang yang susah, bingung, setres, maunya serba instant, cepat, hidup melarat, menderita, orang cenderung mencari solusi yang cepat kilat dan menjanjikan. Sehingga di jaman now ini banyak pesugihan instant, yang heboh memberi layanan barter transfer rekening, contoh transfer 1 juta akan dapat 1 milyar, siapa yang tidak tertarik? Dengan hal inilah banyak orang terjebak dengan adanya revolusi pesugihan dari sisi negatifnya, dan justru banyak merugikan mereka sendiri.
Dengan adanya Revolusi Pesugihan tersebut tentunya dijaman now ini bisa kita sikapi dengan bijak jika kita bisa cermat meneliti suatu kondisi dan keadaan yang terjadi di lingkup sekitar kita, serta akal atau logika tetap kita gunakan. Maka dari itu perlu adanya pembenahan mengenai bagaimana Pesugihan itu sendiri, perlu adanya Reformasi.
Reformasi Pesugihan
Reformasi ialah suatu usaha perubahan pokok dalam suatu sistem birorkasi yang bertujuan mengubah struktur, tingkah laku, dan keberadaan atau kebiasaan yang telah lama tapi bisa juga diartikan suatu proses untuk mengubah proses prosedur. Dengan kalimat reformasi tersebut kita pahami perlu adanya sistem perubahan pandangan terkait dengan pesugihan. Orang awam banyak yang salah kaprah dari jaman old sampai jaman now! Mengapa terjadi? Mitos dan pola pikir keliru yang mereka sandang dibawa dalam menjalani pesugihan. Adanya revolusi pesugihan yang ditilik dari sisi negatif dan banyaknya tindak penipuan akhir juga mengubah ola pikir manusia tersebut. Mereka menyadari bahwa sistem pesugihan di jaman old itu yang benar, secara otoimatis ini membawa ranah pikiran orang ke jaman purba. Mitos dan konon katanya ini yang mereka bawa, ini sangat dimaklumi sebab pola pikir orang timur cenderung meyakini mitos yang beredar selama ini. Mari kita bahas dengan akal akar kita memahami perlunya Reformasi Pesugihan.
Catatan jaman old:
Orang datang ke dukun atau juru kunci untuk tujuan pesugihan, tentu punya sistem atau cara yang beda-beda. Orang datang adanya penjelasan, bahkan tidak menutup kemungkinan pola pikir jaman old ini masih mereka sandang. Dia wajib memberikan sesaji atau membayar biaya untuk uborampe, tentunya beragam ada yang ratusan hingga jutaan. Orang cenderung suka dengan pola pikir iki karena langsung menjalani ritual di tempat walau biaya berapapun rela ia keluarkan, yang penting ritual pesugihan untuk meminta kekayaan dengan gaib. Namun ternyata sistem inilah banyak dimanfaatkan oknum dukun atau juru kunci mengeruk keuntungan dengan dalih ritual, orang cenderung tidak terasa bahwa dirinya telah tertipu sebab adanya ritual. Orang berharap langsung ritual bisa membuat dirinya kaya raya, tak disadarinya merogoh gocek dalam-dalam untuk menebus biaya uborampe atau sesaji. Orang yang susah yakin tambah susah, tujuan pesugihan bisa mengatasi masalah keuangan justru menambah masalah keuangan. Yang punya hutang semakin sugih hutang bukannya menjadi sugih, mengapa demikian? Tentunya perlu memiliki pola pikir yang bereda di jaman now ini.
Catatan jaman now:
Seperti yang kita bahas diatas, di jaman now ini semua harus logika. Mengapa demikian? Orang wajib menilik dari segala aspek yang terjadi dalam ranah pesugihan. Sebab jika logika tidak kita pakai tentu keberhasilan tidak mungkin kita dapatkan. Di jaman old orang menjalani pesugihan masih dengan akal budu tepo sliro unggah ungguh tidak seperti dijaman now! Orang sekarang hanya berpikir menjalani ritualnya saja tanpa dasar yang jelas. Dengan itu seorang yang berpendidikan pun mudah terperdaya oleh oknum dukun yang mengatas namakan pesugihan. Anda menjalani pesugihan tanpa perlu adanya pengetahuan pasti akan gagal! Coba pikir dengan akal sehat, anda datang ke dukun, langsung disuruh menjalani ritual pesugihan tentu dengan membayar yang diatas namakan sajen atau uborampe, ada diantar ke tempat keramat untuk menjalaninya. Anda karena pengen cepat kaya tidak berpikir panjang, sehingga cara inilah anda anggap suatu solusi. Anda jalani mungkin ditemui makluk halus, namun setelah anda jalani apa yang terjadi? Berhasilkah? Mungkin anda semalaman menghadap sesaji, bahkan berhari hari duduk menunggui sesaji berharap penguasa gaib datang membeberi kekayaan. Orang bilang pesugihan itu pulung atau keberuntungannya sendiri sendiri tetapi jika seperti itu apakan menjamin berhasil? Jawabnya tidak akan pernah berhasil walau diulang seribu kali sekalipun, justru membuat orang jadi kere bukan sugih. Mengapa demikian, logikanya begini. Anda itu siapa? Kenal dengan penguasa gaibnya? Mengapa anda datang berani meminta kekayaan, sedang anda bukan siapa-siapanya! Kenal tidak, mengenal bukan, dsb. Mungkin anda bilang kan ada juru kuncinya yang menuntun dan mengarahkan langsung ritual. Itu syah-syah saja, jika juru kuncinya mengenal gaibnya harusnya tidak langsung menyuruh anda meminta atau menjalani ritual pesugihan, bagaimana anda ini menjalani prosedur agar mengenal dan dikenal dahulu bukan langsung datang meminta. Gunakan akal sehat anda! Contoh anda datang ke bank langsung minta duit walau itu hutang sekalipun apa bisa? pasti ada step y step nya. Karena pola piir yang salah orang cenderung uta hati gelap mata yang tidak masuk akal dijalani tanpa akal, akibatnya justru beban masalah yang datang. tujan pesugihan jadi perkerean (copypaste kalimat Indo Pesugihan). Dengan hal itulah jika kita reformasi kita tetap menggunakan akal kita, tidak semua juru kunci itu paham tentang pesugihan, tidak semua dukun itu bisa melayani pesugihan, jika dukun bilang mudah, menjamin, merayu dan menjanjikan seharusnya anda berpikir, mengapa dia tidak jalani sendiri! Yang ada menjebak anda dengan uborampe yang sudah dihargai fantatis, jika itu dukun yang ener pasti mengarahkan bagaimana pesugihan yang benar, dan bisa dicerna dengan akal sehat. Karena tujuan anda menjalani pesugihan bukan membuat menjadi perkerean. Adanya proses bagaimana anda dianggap penguasa gaib itu kunci utamanya, setelah anda dianggap, barulah anda jalani, tidak mungkin penguasa gaib membiarkan anda bingung hutang sana sini jual ini itu untuk bertemu dengannya, yang ada justru anda terbuka jalannya dengan bantuannya. Maka adanya reformasi pesugihan ini mengingatkan anda, rubah pola pikir keliru selama ini, jika anda mau sukses dalam menjalani pesugihan! Tanyakan dan konsultasikan pada orang yang benar-benar mengerti tentang pesugihan, bukan main ritual asal ritual, tanpa bekal pengetahuan yakin kegagalan yang anda peroleh dan itupun merugikan anda sendiri, sebab orang cenderung menjalani pesugihan untuk mengatasi masalah keuangan bukan menambah masalah keuangan.
Semoga anda bisa mengerti dan memahami mengenai pesugihan, dan siapapun anda yang membaca ini share pada teman, saudara, rekan, dsb agar tidak terjebak mitos dan penipuan membawa kalimat pesugihan. Thanks Indo Pesugihan atas sharing dan masukannya.
